9 Kuliner Khas Kalimantan Timur
Berpenduduk asli suku Dayak dan Kutai, Kalimantan Timur saat ini didiami orang dari berbagai suku di Indonesia. Peleburan budaya inilah yang membuat kuliner khas Kalimantan Timur juga semakin beragam.
Mulai
dari makanan berat seperti nasi hingga desert manis siap melengkapi daftar 10
kuliner khas Kalimantan Timur yang wajib kamu coba nih. Check
this out!
1. Nasi Kuning Ikan Haruan
Nasi Kuning Ikan Haruan |
Siapa sih yang gak
kenal dengan makanan satu ini? Meskipun asal muasalnya bukan dari Kalimantan,
kuliner satu ini sangat populer lho keberadaannya di provinsi ini, salah
satunya di Kota Samarinda. Oleh pemerintah daerah bahkan dibuat destinasi
kuliner Kampung Nasi Kuning di sepanjang jalan Lambung Mangkurat, Samarinda.
Uniknya di sini, kuliner satu ini bisa kamu temukan selama 24 jam.
Bedanya dengan daerah
lain juga, di Kalimantan Timur nasi kuning ditemani berbagai pilihan lauk
seperti ikan haruan, ayam atau telur. Lauk ikan haruan ini yang wajib banget
kamu coba, nikmatnya gak bakal tertandingi nih apalagi dengan siraman bumbu
bali.
Ada beberapa warung
nasi kuning yang jadi primadona di Samarinda, di antaranya Warung Nasi Kuning
Acil Kintul, Nasi Kuning Ijay, Nasi Kuning Muara, Nasi Kuning Warung Kopi
Taufik dan masih banyak lagi. Budget yang kamu siapkan juga
masih terjangkau mulai dari Rp 11 ribuan aja.
2. Sambal Gami khas Kota Bontang
Sambal Gami Khas Bontang |
Salah satu kota di
Kalimantan Timur yaitu kota Bontang punya satu kuliner unik yang wajib dicoba
yaitu sambal gami. Mulai dari cara memasak hingga penyajiannya yang unik dengan
menggunakan cobek, kuliner ini enak banget buat teman makan nasi di siang hari.
Di Bontang, sambal gami biasanya menggunakan ikan bawis, cumi, udang, ayam, bahkan hati ayam juga bisa. Pedasnya sambal ini paling enak dinikmati saat baru selesai dimasak selagi panas, kamu bahkan bisa melihat letupan-letupan kecil minyaknya di atas cobek. Kuliner ini bisa kamu nikmati mulai dari harga Rp 15 ribu rupiah.
3. Nasi Bakepor, kuliner khas Kutai Kartanegara
Nasi Bakepor |
Kuliner satu ini
merupakan makanan khas yang berasal dari zaman kerajaan Kutai Kartanegara di
Kalimantan Timur. Makanan yang dulunya hanya dapat dinikmati oleh keluarga
kerajaan saja saat ini bisa dinikmati segala kalangan. Mulai dari segi bumbu
dan proses memasak, nasi bakepor ini mirip dengan nasi liwet, yang membedakan
adalah tambahan bahan saat nasi setengah matang seperti ikan goreng kering yang
sudah dihancurkan, perasan jeruk nipis, daun kemangi dan cabai.
Nasi bakepor yang
sudah matang ini sangat pas jika ditemani lauk daging masak bumi hangus dan
sambal raja serta sayur gangan asam. Seporsi nasi bakepor dapat dinikmati dengan
merogoh kocek sebesar Rp 30 ribu rupiah.
4. Ayam Cincane
Ayam Cincane |
Belum lengkap rasanya
wisata kuliner di Kalimantan Timur kalau belum nyobain ayam cincane, ayam bakar
khas Kalimantan Timur. Kuliner ini awalnya biasa disajikan saat acara besar
seperti pernikahan dan syukuran namun sekarang sudah bisa ditemui di beberapa
rumah makan.
Ayam cincane ini berbahan utama ayam kampung yang dilumuri bumbu rempah-rempah yaitu campuran santan, asam jawa, jeruk nipis, bawang merah, cabai, kemiri, daun salam, serai, jahe, lengkuas, terasi bakar, dan kecap manis, yang kemudian dimasak dengan cara dibakar di atas arang. Untuk menikmati ayam cincane kamu cukup mengeluarkan uang mulai dari Rp 15 ribu rupiah.
5. Sate Payau
Sate Payau |
Dari sekian banyaknya kuliner sate di Indonesia, di Kalimantan
Timur kamu bisa menemukan jenis sate yang berbahan dasar daging payau (sejenis
rusa/kijang), memiliki tekstur yang lembut dengan siraman saus kacang, kuliner
ini tidak boleh sekali-kali dilewatkan.
Dahulu terutama di daerah pedalaman, payau masih dijadikan hewan buruan untuk makanan sehari-hari namun karena berkurangnya populasi rusa liar dan dilarangnya kegiatan berburu maka kuliner ini sudah sangat jarang ditemukan bahkan tergolong langka.
6. Ragam Olahan Kepiting
Olahan Kepiting |
Melimpahnya hasil tambak kepiting di Kalimantan Timur menjadikan seafood ini
salah satu kuliner wajib di rumah makan seafood terutama di Kalimantan Timur.
Kepiting biasa diolah menjadi kepiting asap, kepiting bakar, kepiting soka dan
masih banyak lagi. Bukan cuma olahan berbentuk makanan siap saji saja, kepiting
lokal juga diolah menjadi abon kepiting yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi
turis.
Bagi kamu yang sempat ke kota Samarinda
jangan lupa coba olahan kepiting ini di resto dan rumah makan seafood seperti
Pondok Borneo, Hary Crab dan Kepiting Kenari Samarinda dengan menyiapkan budget di
atas Rp 90 ribu rupiah.
Sementara buat kamu yang ingin cari abon
kepiting bisa dicari ditoko oleh-oleh sepanjang Sungai Mahakam di Samarinda
dengan harga mulai Rp 25 ribu rupiah per 50 gramnya.
7. Pisang Gapit
Pisang Gapit |
saat bulan puasa. Berbahan dasar pisang kepok yang sudah
dijepit, pisang ini dimasak dengan margarin di atas teflon hingga kecokelatan.
Pisang gapit kemudian disajikan dengan
saus santan dan gula merah kental yang sedap. Kalau kamu kurang puas dengan
rasa original tadi
juga bisa ditambahkan topping seperti
coklat dan keju.
Kuliner ini bisa kamu temui di penjual keliling dengan gerobak hingga di restoran. Salah satu yang tempat pisang gapit yang ramai dinikmati berada di Warung Kopi Pisang Gapit Voorfo, Samarinda. Di sini satu porsi pisang gapit varian original dijual mulai dari harga Rp 5 ribu rupiah.
8. Roti Durian Panglima
Roti Durian Panglima |
Makanan satu ini adalah oleh-oleh khas dari kota Samarinda yaitu
roti durian. Salah satu outlet yang
menjual roti ini yaitu Roti Durian Panglima yang di tahun 2015 lalu sempat booming dan
dicari-cari oleh para turis. Roti durian sebenarnya merupakan roti berbentuk
bantal terdiri dari delapan potong yang terbuat dari tepung terigu soft wheat dan
diberi selai durian.
Wangi roti yang khas, bahan yang berkualitas bebas bahan
pengawet dan ketahanannya yang lama hingga tiga hari (jika berada di kulkas)
membuat roti ini cocok jadi oleh-oleh karena dapat dinikmati semua kalangan
usia.
Harganya pun dibanderol mulai dari Rp 25 ribu rupiah untuk varian roti durian original.
9. Roti Mantau
Roti Mantau |
Kuliner khas Balikpapan ini awal mulanya merupakan salah satu
roti tradisional masyarakat Tiongkok, namun karena akulturasi budaya dengan
masyarakat setempat roti ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Balikpapan.
Roti mantau memiliki bentuk
dan tekstur menyerupai bakpau, bedanya roti ini tidak memiliki isian dan
disajikan dengan digoreng. Untuk menikmatinya pun biasa ditemani dengan lauk
seperti kepting atau daging sapi lada hitam.
Jikalau kamu berkesempatan ke
Kota Balikpapan, roti mantau ini banyak dijual di toko oleh-oleh sepanjang
jalan menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Harganya pun
bervariasi mulai dari Rp 2 ribu - Rp 4 ribu rupiah/pcs nya.
Bagi kamu yang ingin
menikmati roti mantau lengkap dengan lauk pendamping seperti daging sapi lada
hitam, di Toko Oleh-Oleh Pondok Mantau Balikpapan menjual menu ini dengan harga
Rp 60 ribu rupiah untuk 1 kotaknya yang sudah berisi 8 pcs mantau beserta
lauknya.
Nah itu dia 9 kuliner khas yang wajib kamu cobain jika berkunjung ke Kalimantan Timur. Kalau dilihat dari visualnya, kamu pengen cobain yang mana nih?
sumber : https://www.idntimes.com/food/diet/andriana-rahayu/kuliner-khas-kalimantan-timur-c1c2?page=all
wahh harus di coba sih ini!! 🙌
BalasHapusenak pora iki
BalasHapusMantap
BalasHapusWajib coba bareng ayank sih wkwk
BalasHapusAyangk pengen nasi kuning nya kalimantan
BalasHapusmantap wurnsk iki poool
BalasHapuslengkap ya dri yg makanan berat sampai makanan penutup :v
BalasHapus